Friday, May 11, 2012

Mengapa ada Hot Press Biji Nyamplung?

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki berbagai jenis tumbuhan tropis. Salah satu jenis tumbuhan tropis yang terdapat di Indonesia adalah tanaman nyamplung (Calophyllum inophyllum L). Berdasarkan informasi yang ada, tanaman ini dapat menghasilkan minyak lemak (Biofuel) yang kadar oktan-nya cukup tinggi (Soebandrio, 2008). Oleh sebab itu, tanaman ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan dikelola di Indonesia. Kandungan minyaknya tergolong tinggi dibandingkan jenis tanaman lain ( jarak pagar 40-60%, Sawit 46-54 %; dan Nyamplung 40-73 % ). Dan kandungan terbanyak terdapat pada buahnya (biji). Selain itu, minyak biji nyamplung mempunyai ketahanan bakar dua kali lipat lebih lama dibandingkan minyak tanah (Heyne, 1987).

Dengan adanya pengetahuan tersebut, maka terdapat pengolahan biji nyamplung sebagai bahan baku penghasil minyak biokerosin. Selama ini, sumber panas perangkat alat pengolahan biji nyamplung berasal dari arus listrik atau biodiesel. Desain alat yang digunakan memang lebih praktis namun membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pembuatan dan pengoperasiannya.

Berdasarkan hal tersebut perlu dibuat sebuah alat yang memiliki prinsip kerja lebih mudah serta murah dalam pembuatan maupun pengoperasiaan alat, sehingga dapat menghemat kebutuhan hidup manusia. Oleh sebab itu, penulis berencana menciptakan alat “HOT-PRES”, yaitu sistem mesin pres-mekanik berulir yang dibantu dengan proses pemanasan pada biji nyamplung. Proses pemanasan dilakukan dengan cahaya matahari yang dikumpulkan pada material lensa untuk mengumpulkan sumber energi panas matahari sebagai cara melunakkan biji nyamplung.

1 comment: